Membaca dapat menambah ilmu pengetahuan, dan melatih keterampilan. Sementara itu, anak dikenal lebih menyukai buku-buku berwarna seperti buku komik yang disertai ilustrasi menarik. Namun, beberapa orang tua justru kurang menyukai anak membaca komik. Komik dinilai tidak memberikan ilmu kepada anak mereka. Padahal membaca komik dapat memberikan berbagai manfaat kepada anak. Menurut Professor Carol Tilley dari University of Illinois, pandangan buruk tentang komik sebenarnya berawal dari anggapan kalau anak hanya senang melihat gambar dan tidak membaca isi di dalamnya.
Sederet hasil penelitian di situs Visual Language Lab mengungkap kalau aktivitas otak saat membaca komik sama dengan saat membaca teks biasa. Leslie Morrison dari Northwestern Center for Talent Development juga berpendapat bahwa narasi visual yang ada dalam komik melatih anak mengolah makna dan mengambil kesimpulan dari suatu tulisan. Anda tidak perlu bingung untuk menemukan komik untuk diberikan ke anak sebagai bahan bacaan, salah satunya adalah komik Kungfu Boy Legends 24 ini.
Sinopsis
Chinmi akhirnya berhadapan langsung dengan Oyakatasama dan mengetahui ambisi terselubungnya. Saat Chinmi sudah siap bertarung melawan Oyakatasama, dia malah dijebloskan ke kandang beruang yang kelaparan! Di sisi lain, Sekito mencuri dengar rencana kelompok pembunuh bayaran yang akan meledakkan desa tersembunyi beserta pasukan kerajaan yang dipancing ke sana. Tapi, dia terpergok oleh sejumlah pembunuh bayaran dan dikejar-kejar! Berhasilkah Chinmi dan lainnya lolos dari situasi genting masing-masing?
.png)
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar