Promo Ebook

14 Desember 2023

Pulau Batu di Samudra Buatan

Ketika banjir memakan Hotel lantai demi lantai, sekelompok tamu yang terjebak mencoba meregulasi kehidupan sementara mereka. Sambil mengikuti keseharian kembar lima yang terdiri dari bocah serba-bisa, anak manis dengan rambut selurus tempe, gadis sunyi, perempuan dengan kepribadian serupa banteng, dan si bungsu pengutip film, 87 tamu harus mencari cara keluar dari Hotel yang disekap banjir buatan dan pembunuhan….

Kaki kami terendam air. Meskipun masih pagi, matahari sudah terik, sehingga air yang menggenang terasa hangat, membuat kami merasa seperti sedang berdiri dalam kubangan kencing. Metro yang bilang bahwa, menurut Skala (“Si Babi,” tambahnya), air naik dengan sangat cepat sejak dini hari (“Skala itu Babi Ngepet, jadi dia gak tidur waktu malam,” menurutnya). Makanya kami datang ke sini, ke lantai tujuh, untuk menonton kenaikan air. Melihat dinding-dinding perlahan-lahan ditandai noda basah sebelum ditelan air adalah pengalaman yang sangat menakjubkan. Tapi setelah air mulai membasahi betis dan paha, takjub terhenti dan rasa terganggu kami bertumbuh. Pelan-pelan, gerutu membesar, dan kelompok kecil kami akhirnya beranjak meninggalkan Mezzanine Baru; menanjaki tangga darurat dengan sandal basah atau kaki telanjang; terus, hingga akhirnya Mezzanine Baru tidak lagi dipenuhi manusia, dan semata-mata disesaki air. Mencuat dari tengah gerombolan pendaki setengah-basah adalah lelaki jangkung yang tampak mencolok karena postur anggunnya, sepasang sepatu pantofel mengkilap yang dijinjing oleh tangan kirinya, kaos kaki basah yang menggantung di ujung jari-jemari kanannya, pipa celana yang menitik-nitikkan air ke mata kakinya, gelengan penuh deritanya, dan gumaman sedihnya. Bpk Kesuma, manajer hotel paruh baya yang gagal kabur dari sergapan banjir empat hari lalu, dengan begitu patah hati memandangi jari-jari kakinya dan bergumam, “Habis satu mezzanine lagi, habis satu mezzanine lagi….”

Profil Penulis:
Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie lahir di Bandar Lampung. Karya-karyanya telah menerima Penghargaan Sastra Badan Bahasa, juga nominasi Kusala Sastra Khatulistiwa dan Sastra Pilihan Majalah Tempo. Dapat ditemukan di Twitter @monamiCROISSANT.



Anda tertarik dengan buku ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Buku

Promo Ebook

Ebook - Shopee

Buku Pilihan di Gramedia.com
Temukan Buku Pilihan di Tokopedia

Ebook - Tokopedia

Buku Terbaru

Buku Rekomendasi

·.★·.·´¯`·.·★ 🅁🄴🄺🄾🄼🄴🄽🄳🄰🅂🄸 🄺🄰🄼🄸★·.·´¯`·.·★.·
Temukan Buku Pilihan di Shopee
Aemal Shop
Berbagai produk halal unggulan dari produk UMKM lokal dengan harga dan kualitas terbaik.
Dijamin paling murah! Hemat s/d 60 % + Gratis Ongkir di Informa

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Comments

Tentang Kami

KatalogBuku

Katalog Buku merupakan situs review buku yang menjadi rekomendasi bagi para pecinta buku.

Ada pertanyaan?

Hubungi kami melalui email:




Yuk Bahas Bahasa Inggris