Novel Janji karya Tere Liye menceritakan sosok tiga sekawan pembuat onar yang bernama Hasan, Baso dan Kahar di sebuah sekolah agama. Kenakalan mereka sudah tidak bisa terhitung lagi, hingga pada puncaknya saat calon Presiden dan staffnya datang menemui Buya (kiyai) selaku pemilik sekolah agama tersebut. Hasan, Baso dan Kahar secara sengaja memasukkan garam ke dalam teh calon Presiden, staff Presiden dan juga Buya. Buya (kiyai) tidak menghukum Hasan, Baso dan Kahar, melainkan meminta mereka untuk mencari sosok Bahar. Setelah adanya kejadian itu, Bahar dikeluarkan dari sekolah. Namun, setelahnya ayah Buya menjadi sering kali bermimpi buruk akan perasaan bersalahnya kepada Bahar.
Saat seorang menunaikan janjinya dengan sungguh-sungguh. Apapun harganya, meski menyakitkan, meski penuh tantangan dan cobaan, dia tetap berusaha menunaikan janjinya. Meski merangkak. Meski terduduk, menangis tanpa air mata lagi. Kisah ini tentang JANJI. Saat seseorang akhirnya melewati semua definisi kehidupan yang fana. Berlarian memeluk janji langit. Bahwa kemuliaan tidak pernah diukur dari fisik dan materi. Bacalah.
Kita semua adalah pengembara di dunia ini. Ada yang kaya, pun ada yang miskin. Ada yang terkenal, ternama, berkuasa, juga ada yang bukan siapa-siapa. Ada yang seolah bisa membeli apapun, melakukan apapun yang dia mau, hebat sekali. Ada yang bahkan bingung besok harus makan apa. Tapi sesungguhnya dimanakah kebahagiaan itu hinggap? Di manakah hakikat kehidupan itu tersembunyi? Apakah seperti yang kita lihat dari luar saja? Inilah kisah tentang janji. Kita semua adalah pengembara di dunia ini. Dari hari ke hari. Dari satu tempat ke tempat lain. Dari satu kejadian ke kejadian lain. Terus mengembara. Dan kita pasti akan menggenapkan janji yang satu ini: mati.
Judul | Rating | Cerita & Ilustrasi | Tebal | Berat | Format | Tanggal Terbit | Dimensi | ISBN | Penerbit |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Janji-Tere Liye | 4.9 | Tere Liye | 250 Halaman | 400 gr | - | 12 Juli 2012 | - | 9786239726201 | PENERBIT SABAK GRIP |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar