Deskripsi:
June Hayward dan Athena Liu sama-sama penulis. Athena, keturunan Asia, ternyata lebih ngetop. Sementara June berpendapat tak ada yang akan tertarik pada karyanya, gadis kulit putih biasa. Ketika Athena mendadak meninggal, June mencuri manuskrip Athena lalu menyerahkannya sebagai karyanya.
Penerbit membuatkan citra baru bagi June, lengkap dengan foto yang ambigu mengenai etnik dirinya. Di luar dugaan, buku itu sukses besar. Namun, June tidak bisa lolos dari bayangan Athena, dan bukti-bukti bermunculan, mengancam kesuksesan June. Saat berpacu untuk menutupi rahasianya, June jadi tahu seberapa jauh ia berani bertindak untuk mempertahankan apa yang menurutnya layak ia dapatkan.
Selling point:
- Karya penulis bestseller The Poppy War, The Dragon Republic, The Burning God
- "Bacaan yang seru. Kriminal, satire, horor, paranoia, masalah etnis. Tapi, pada dasarnya, kisah yang hebat. Sulit diletakkan, sulit dilupakan." — Stephen King
- "Sangat memuaskan. Adiktif." — New York Times Book Review
Resensi Yellowface oleh R.F. Kuang
Yellowface karya R.F. Kuang adalah sebuah eksplorasi yang mencekam, menggugah pikiran, dan tajam mengenai perampasan budaya, hak istimewa, dan dinamika industri penerbitan yang kompleks. Berangkat dari genre fantasi yang menjadi ciri khasnya, Kuang menghadirkan novel kontemporer satir nan gelap yang mengupas tema ras, identitas, dan kepenulisan dalam dunia sastra.
Ikhtisar Plot
Kisah ini mengisahkan June Hayward, seorang penulis kulit putih yang sedang berjuang, yang mencuri sebuah naskah dari temannya yang lebih sukses di Amerika, Athena Liu, setelah kematiannya yang mendadak. June merevisi dan menerbitkan karya Athena dengan nama samaran “Juniper Song,” yang kemudian mendapat pujian kritis. Ketika June menikmati kesuksesannya yang dicuri, novel ini membahas konsekuensi etis dan moral dari tindakannya, bersama dengan pengawasan publik yang mengancam untuk mengekspos penipuannya.
Tema
Apropriasi dan Keaslian Budaya
Inti dari Yellowface adalah kritik pedas terhadap siapa yang boleh menceritakan kisah siapa. Kuang dengan cekatan mengungkap bagaimana suara-suara yang terpinggirkan dikomodifikasi dalam penerbitan, sering kali melalui lensa putih yang mendistorsi keasliannya.
Hak Istimewa dan Kekuasaan
Kemampuan June untuk memanipulasi sistem adalah sebuah komentar yang memberatkan tentang hak istimewa. Rasionalisasinya untuk mencuri karya Athena dan menggunakan identitasnya mencerminkan dinamika masyarakat yang lebih luas di mana suara-suara kulit putih mendominasi narasi tentang budaya lain.
Media Sosial dan Pembatalan Budaya
Kuang menyelidiki toksisitas wacana online, menunjukkan bagaimana platform seperti Twitter memperkuat akuntabilitas dan keadilan massa. Novel ini mengkritik aktivisme performatif dan bagaimana kebenaran dapat dimanipulasi dalam forum publik.
Industri Penerbitan
Novel ini menyoroti dunia penerbitan, menyoroti bias, gatekeeping, dan obsesi terhadap narasi yang dapat dipasarkan dibandingkan dengan penceritaan yang tulus.
Nada dan Gaya
Narasi Kuang sangat tajam, menyeimbangkan humor gelap dengan kritik yang serius. Narator yang tidak dapat diandalkan, June, sangat menjengkelkan sekaligus menarik, memaksa pembaca untuk menghadapi bias mereka saat mereka menavigasi perspektifnya. Pacing novel ini cepat, membuatnya menjadi pembalik halaman, tetapi tidak menghindar dari momen-momen introspeksi yang menambah kedalaman.
Kekuatan
- Komentar Kuang yang tajam dan menggugah pikiran.
- Penggunaan tokoh antiheroine sebagai protagonis menciptakan kompleksitas moral, menantang pembaca untuk bergulat dengan empati dan kemuakan.
- Sifat meta dan pandangan orang dalam dari industri penerbitan memberikan lensa yang segar dan relevan.
Kelemahan
- Beberapa pembaca mungkin menganggap monolog internal June berulang-ulang atau terlalu membenarkan diri sendiri.
- Akhir cerita, meskipun berdampak, mungkin terasa tiba-tiba bagi mereka yang mengharapkan resolusi yang lebih pasti.
Kesimpulan
Yellowface adalah sebuah novel yang ambisius, tepat waktu, dan provokatif yang menjadi cermin bagi kebenaran yang tidak nyaman bagi masyarakat tentang ras, hak istimewa, dan kepemilikan kreatif. R.F. Kuang sekali lagi membuktikan kehebatannya sebagai pendongeng, dengan menghadirkan sebuah buku yang menghibur sekaligus penting bagi wacana sastra dan budaya masa kini.
Judul | Rating | Cerita & Ilustrasi | Tebal | Berat | Format | Tanggal Terbit | Dimensi | ISBN | Penerbit |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Judul:Yellowface (R.F. Kuang) | Rating: 5.0 | Cerita & Ilustrasi: R.F. Kuang | Tebal: 336 halaman | Berat: 0.4 kg | Format: Soft cover | Tanggal Terbit: 27 September 2023 | Dimensi: 23 x 15 cm | ISBN: 9786020672793 | Penerbit: Gramedia Pustaka Utama |
Dapatkan buku ini di Marketplace maupun di Gramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar