Deskripsi:
"Berandal Bandung" adalah novel fiksi remaja yang ditulis oleh I. A. A. Djiiwaraga. Diterbitkan oleh PT Sinar Angsa Media (Red Swan Books) pada tahun 2024, novel setebal 368 halaman ini menawarkan kisah yang merentang antara kerasnya kehidupan jalanan dan kedalaman perasaan cinta serta kehilangan.
Novel ini berpusat pada sosok Harugo Nubagja, seorang panglima geng motor bernama The Bandrex di Bandung. Di balik citranya yang tangguh dan bijaksana di mata anggotanya, Harugo menyimpan luka batin dan penderitaan yang mendalam. Kehidupan kelam yang dijalaninya perlahan berubah ketika ia bertemu dengan Miseila Viona. Miseila hadir sebagai sosok yang tidak hanya mampu mengobati luka Harugo, tetapi juga membawa kebahagiaan dalam hidupnya.
Namun, hubungan Harugo dan Miseila tidak berjalan mulus. Badai kehidupan datang silih berganti, menghancurkan kebersamaan mereka dan menyebabkan perpisahan yang tragis. Meskipun cinta mereka kandas dan Miseila akhirnya menikah dengan orang lain, bahkan memiliki anak, Harugo tetap memendam rasa cinta yang mendalam. Novel ini kemudian mengikuti perjuangan Harugo dalam menghadapi takdir yang pahit, bangkit dari keterpurukan, sambil terus dibayangi kenangan akan Miseila.
Salah satu kekuatan utama novel ini terletak pada penggambaran karakter Harugo Nubagja. Penulis berhasil membangun sosok Harugo sebagai karakter yang kompleks, kuat, namun juga emosional dan menyimpan kerentanan. Pembaca akan diajak untuk bersimpati dan larut dalam perjalanan emosional yang dilaluinya. Latar Kota Bandung juga digambarkan dengan cukup kental, memberikan nuansa dan karakter yang khas pada cerita.
Tema-tema yang diangkat dalam novel ini cukup relevan dengan dinamika kehidupan, terutama bagi pembaca remaja dan dewasa muda. Cinta, keberanian dalam menghadapi cobaan, kehilangan yang menyakitkan, perjuangan untuk bertahan hidup di tengah kerasnya realitas, serta campur tangan takdir menjadi benang merah yang dijalin penulis. Novel ini juga menyisipkan pesan-pesan moral tentang ketulusan cinta dan pentingnya keberanian.
Dari segi gaya penulisan, I. A. A. Djiiwaraga menggunakan gaya yang cenderung sederhana dan mudah dipahami. Hal ini membuat alur cerita mengalir lancar dan memungkinkan pembaca untuk dengan cepat terhanyut dalam narasi. Novel ini juga disebut memiliki alur yang penuh kejutan dengan plot twist yang dapat mengaduk-aduk perasaan pembaca.
Meskipun memiliki banyak aspek positif, beberapa ulasan menyebutkan bahwa novel ini memiliki kekurangan dalam hal pacing (pengaturan tempo cerita) dan kompleksitas konflik. Ada kemungkinan beberapa bagian terasa sedikit lambat atau konflik yang dihadirkan kurang berlapis. Namun, secara keseluruhan, kelebihan pada kedalaman karakter utama, latar yang kuat, dan tema yang menyentuh membuat "Berandal Bandung" tetap menarik untuk dibaca.
Secara keseluruhan, "Berandal Bandung" adalah novel fiksi remaja yang menawarkan kisah cinta yang mengharukan di tengah latar kehidupan yang keras. Melalui karakter Harugo yang kuat dan perjuangannya yang gigih, novel ini mengajak pembaca merenungkan arti cinta sejati, ketahanan batin, dan penerimaan takdir. Bagi penggemar cerita romansa dengan sentuhan drama dan konflik sosial, novel ini bisa menjadi pilihan bacaan yang menarik.
Novel ini mengangkat beberapa tema pokok yang saling berkaitan:
- Cinta dan Pengorbanan: Cerita menonjolkan betapa dalamnya cinta Harugo pada Miseila Viona, serta pengorbanan yang ia berikan demi kebahagiaan sang kekasih. Namun, cinta yang tragis itu juga menjadi sumber duka yang amat dalam ketika bencana menimpa mereka.
- Kehilangan dan Ketabahan: Harugo berulang kali menghadapi kehilangan orang-orang penting dalam hidupnya. Tema ketabahan muncul ketika ia terus berjuang bangkit meski diliputi kesedihan. Ungkapan seperti “…karena kematian adalah takdir yang telah Tuhan tetapkan secara mutlak” menunjukkan bagaimana karakter ini menerima pahitnya nasib.
- Takdir dan Keikhlasan: Sepanjang cerita ada penekanan pada kekuasaan takdir dan pentingnya keimanan. Misalnya, Harugo belajar memaknai bahwa kematian atau musibah adalah ketetapan Tuhan. Sikap rela menerima ini menjadi tema reflektif dalam novel.
- Kekuatan Ucapan: Novel juga menyisipkan pesan mengenai kekuatan kata-kata. Salah satu kutipan penting berbunyi: “Sebab, setajam tajamnya pisau, akan kalah dengan lidah manusia yang tidak menjaga lisannya.” Kalimat ini mengingatkan bahwa ucapan bisa lebih menyakitkan ketimbang kekerasan fisik, menjelaskan bagaimana kata-kata dapat memicu konflik atau luka batin.
Kombinasi tema-tema di atas – cinta, kehilangan, keberanian menghadapi nasib, dan kekuatan bahasa – menjadi inti pesan moral cerita.
I. A. A. Djiiwaraga menulis dengan gaya narasi yang sederhana dan mudah dipahami, khas sastra remaja kontemporer. Alur cerita disampaikan secara lugas dengan porsi dialog yang cukup banyak. Uniknya, dialog antar tokoh kerap menggunakan bahasa Sunda percakapan sehari-hari. Hal ini memberi rasa autentik pada setting Bandung, meski bagi pembaca yang tidak menguasai Sunda akan sedikit kesulitan memahami tanpa terjemahan. Novel ini juga dilengkapi unsur-unsur visual modern – seperti ilustrasi adegan dan format “fake chat” – yang mencerminkan gaya penulisan ala Wattpad masa kini. Keseluruhan bahasa yang lugas dan penggunaan elemen multimedia membuat Berandal Bandung terasa akrab bagi pembaca muda.
Kisah Berandal Bandung berlatar kota Bandung, yang diangankan romantis sekaligus keras kehidupan jalanannya. Penulis memanfaatkan nuansa lokal Bandung, termasuk kultur geng motor dan bahasa Sunda, sebagai konteks cerita. Secara sosial, novel ini mencerminkan tren literasi remaja Indonesia modern: dimulai sebagai cerita Wattpad terinspirasi idol K-Pop (Haechan, NCT) dan kemudian diterbitkan menjadi novel cetak. Dengan demikian, Berandal Bandung menjadi contoh dinamika budaya populer masa kini — menyatukan unsur global (fenomena K-Pop) dan lokal (budaya Bandung/Sunda) dalam satu karya. Lewat kisah Harugo yang juga seorang pemimpin geng motor, novel ini secara implisit menyinggung realitas kehidupan pemuda urban, mulai dari solidaritas kelompok hingga tantangan sosial yang harus dihadapi.
Informasi disusun berdasarkan sinopsis resmi dan ulasan kritis novel Berandal Bandung
gramedia.com, es.scribd.com, kompasiana.com, serta kutipan penting dari isi novel.
Judul | Rating | Cerita & Ilustrasi | Tebal | Berat | Format | Tanggal Terbit | Dimensi | ISBN | Penerbit |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Berandal Bandung | 4.9 | I. A. A. Djiiwaraga. | 368 halaman | 0.305 kg | Soft cover | 22 Desember 2024 | 20.5 x 14 cm | 9786231049131 | Sinar Angsa |
Dapatkan buku ini di Marketplace maupun di Gramedia .com
Posting Komentar
0 Komentar